Seoul (ANTARA News) - Sekira 60 prajurit tempur Korea Selatan (Korsel) akan meninggalkan Seoul menuju Lebanon Rabu malam dalam rangka persiapan gelaran pasukan penjaga perdamaian, kata pejabat-pejabat pertahanan Korsel. Korsel berencana akan mengirim 300 tentara lagi, terutama pasukan tempur, pada pertengahan bulan ini untuk bergabung dengan pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pasukan Sementara PBB di Lebanon (Unifil) bertugas memantau gencatan senjata antara Israel dan pasukan Hizbullah, setelah mereka terlibat perang selama sebulan pada musim panas lalu. "Misi prajurit Korsel termasuk memantau dan mengintai dekat Tyre, sebuah kota Lebanon selatan," kata seorang pejabat pada kementerian pertahanan seperti yang dikutip oleh kantor berita Yonhap. Hal itu adalah kelima kalinya Korea Selatan mengirimkan tentaranya dalam misi pemeliharaan perdamaian setelah pengiriman ke Somalia, Sahara Barat, Angola dan Timor Timur, kata Yonhap. Korsel juga mengirimkan tentaranya untuk melaksanakan operasi kemanusiaan di Irak utara. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007