Mereka mengatakan bahwa serangan itu tampaknya membidik markas pasukan anti-teror di Aden barat daya.
Sejumlah pejabat rumah sakit Jumhouriya mengatakan bahwa jenazah lima korban, yang sebagian besar di antaranya adalah tentara, tiba di rumah sakit utama di Aden tersebut. Selain itu, Jumhouriya menerima beberapa orang, termasuk warga, yang mengalami luka.
Serangan itu terjadi di daerah dikenal sebagai Gold Mohr di distrik Tawahi, Aden. Kekuatan ledakan itu menghancurkan beberapa kendaraan warga, yang diparkir di luar markas tersebut, sementara reruntuhan bertaburan di jalanan.
Serangan tersebut adalah yang pertama kali setelah pertempuran meletus pada bulan lalu antara pemberontak di selatan dengan pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi menyangkut pengendalian kota itu.
Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018