"Kami welcome kalau ada investor yang berminat berinvestasi di daerah ini, sektor apa saja kami siap menerima dengan tangan terbuka," katanya di Koba, Sabtu.
Hal itu dikemukakannya menyikapi berbagai pembangunan di berbagai sektor di antaranya pembangunan Pembangkit Listrik Tengaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bekerja sama dengan pihak ketiga.
"Pembangunan PLTS awalnya sudah ada dua investor yang tertarik, tapi sampai sekarang tidak ada kabar tindak lanjutnya seperti apa. Sementara pembangunan PLTU kami sudah mendapat respons yang baik dari investor Korea," katanya.
Baca juga: DKP Bangka tengah terbitkan 1.114 polis asuransi nelayan
Ibnu Saleh mengatakan, Bangka Tengah memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, namun membutuhkan sentuhan tangan pihak ketiga karena keterbatasan dana daerah.
"Kalau mengharapkan pemerintah daerah membangunnya tentu tidak sanggup karena dananya cukup besar, maka butuh investor yang berminat menanamkan modalnya," katanya.
Ibnu mengatakan, pemerintah daerah siap menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengusaha yang berminat berinvestasi di Negeri Selawang Segantang itu.
"Kami butuh dan menerima dengan tangan terbuka, tentu kami siap memberikan iklim investasi yang kondusif agar para investor benar-benar tertarik menanamkan modalnya di daerah ini," katanya.
Ibnu Saleh mengatakan, Bangka Tengah memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, namun membutuhkan sentuhan tangan pihak ketiga karena keterbatasan dana daerah.
"Kalau mengharapkan pemerintah daerah membangunnya tentu tidak sanggup karena dananya cukup besar, maka butuh investor yang berminat menanamkan modalnya," katanya.
Ibnu mengatakan, pemerintah daerah siap menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengusaha yang berminat berinvestasi di Negeri Selawang Segantang itu.
"Kami butuh dan menerima dengan tangan terbuka, tentu kami siap memberikan iklim investasi yang kondusif agar para investor benar-benar tertarik menanamkan modalnya di daerah ini," katanya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018