Akibat perubahan rute yang harus dilalui inilah jadwal perjalanan KA menjadi lebih lama."
Solo (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta menyatakan banjir yang terjadi di jalur selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akibat meluapnya Sungai Cisanggarung di Cirebon, Jawa Barat, mengganggu perjalanan kereta api jurusan Solo-Jakarta.
"Bahkan, jadwal perjalanan KA mengalami keterlambatan hingga tiga jam," kata Manager Hubungan Masyarakat PT KAI Daop VI Yogjakarta Eko Budiyanto di Solo, Sabtu.
Ia mengatakan sampai dengan Sabtu petang perlintasan di kawasan tersebut belum dapat dilalui karena genangan air yang masih cukup tinggi.
Terkait hal itu, dikatakannya, membuat PT KAI harus mengubah rute perjalanan kereta, yaitu rute Cirebon-Purwokerto harus memutar Cirebon-Tegal.
"Akibat perubahan rute yang harus dilalui inilah jadwal perjalanan KA menjadi lebih lama. Oleh karena itu, kami meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan ini," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku para penumpang yang terkena dampak dari terjadinya keterlambatan tersebut memperoleh penggantian harga tiket (service recovery) dari PT KAI.
"Service recovery ini adalah kompensasi yang diberikan kepada penumpang, yaitu berupa makanan ringan secara gratis," katanya.
Untuk mengantisipasi gangguan bencana alam akibat dari tingginya curah hujan itu, PT KAI juga sudah menyiapkan sejumlah persiapan untuk memastikan keselamatan para penumpang.
"Beberapa upaya yang kami lakukan di antaranya mengintensifkan pengecekan perlintasan dan menyiagakan alat material untuk siaga di daerah rawan longsor," demikian Eko Budiyanto.
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018