Gianyar, Bali (ANTARA News) - Aktor film dan selebritis Hamisd Daud, Sabtu pagi, sudah sibuk menjadi pemulung sampah, baik sampah organik dan non organik di pantai Kuta Bali, sebagai dukungan kegiatan kampanye stop pencemaran plastik di laut.

"Nah dapat nich sampah plastik," kata Daud, di pantai Kuta, Bali. Aktor ganteng yang baru saja menikahi penyanyi cantik Raisa dengan menggunakan capit kayu sibuk memulung sampah di pantai Kuta, kemudian memasukan ke dalam keranjang besar.

"Sebagai warga Bali saya wajib mendukung kegiatan bersih-bersih di pantai Kuta," kata dia, yang mengaku memiliki rumah di Kabupaten Tabanan, yang terkenal sebagai lumbung padi pulau Dewata.

"Ini merupakan kegiatan kampanye dan promosi agar orang tidak membuang sampah, baik organik mau pun non organik di tempat sembarangan. Sebaiknya buang sampah di tempatnya. Agar menjaga Bali tetap bersih dan juga daerah lain bebas dari sampah," kata dia.


Juga, katanya, perlu peraturan daerah --baik itu pemerintah propinsi dan kabupaten-- yang tegas dan keras terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Selain itu, perlu penegakan hukum yang kuat agar masyarakat terdidik membuang sampah, terutama sampah plastik yang susah untuk hancur di tanah.


"Apalagi di dalam laut. Bahan plastik sudah hancur, dan jika menutupi karang akan membuat mati karangnya," kata dia, yang juga pemerhati masalah lingkungan hidup.

Hamish tidak sendiri memulung sampah di pantai Kuta, ada beberapa artis dan selebritis yang ikut memungut sampai di pantai paling terkenal di kalangan turis. Di antaranya, Melati Wijsen, pendiri of Bye Bye Plastic Bags & Satu Pulau Satu Suara, dan Eka Rock, musisi grup band Superman Is Dead.

Pewarta: Adi Lazuardi dan I Made Surya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018