Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK Masmun Yan Manggesa dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, meminta agar tim evakuasi dan masyarakat tetap berhati-hati dalam melakukan proses evakuasi mengingat potensi longsor susulan juga masih tinggi dengan material tanah yang masih gembur serta cuaca ekstrem masih bisa menimbulkan longsor.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, saat ini wilayah Indonesia masih berada pada musim penghujan.
BMKG memprakirakan hujan berintensitas tinggi akan berlangsung sampai Maret 2018 mendatang di mana puncak hujan terjadi selama Februari 2018.
Selama 2018 telah terjadi 275 bencana yang menyebabkan 30 orang meninggal dan hilang, 66 orang luka, 153.183 orang menderita dan mengungsi, 10.254 unit rumah rusak dan 92 fasilitas umum rusak.
Bencana longsor merupakan bencana yang paling banyak menimbulkan korban jiwa sejak awal tahun disusul oleh puting beliung, banjir, kombinasi banjir dan longsor serta gempa.
"Dari peta potensi longsor pada Februari 2018, wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan daerah yang memiliki potensi paling banyak dari ancaman longsor," kata Yan.
Masyarakat dan aparat yang bertugas bisa melihat prediksi cuaca yang dikeluarkan BMKG secara harian atau bulanan sebagai langkah antisipasi.
Badan Geologi Kementerian ESDM juga kerap memperbaharui setiap akhir bulan Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah. Peta tersebut selalu dibagikan kepada kepala daerah di seluruh Indonesia dan dapat diunduh di www.bgl.esdm.go.id atau www.vsi.esdm.go.id.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes mengajukan penetapan status tanggap darurat menyusul bencana tanah longsor yang terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Status tanggap darurat itu terhitung 14 hari mulai dari kejadian longsor pada Kamis (22/2).
Hingga kini jumlah korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yakni lima tewas, 14 luka-luka dan 18 lainnya masih hilang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut 18 orang yang hilang diduga tertimbun longsor dan hanyut ke Sungai Cigunung. Kemenko PMK melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana telah berkoordinasi agar BNPB dan lembaga terkait bergerak cepat mengevakuasi korban longsor.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018