Jakarta (ANTARA News) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir termasuk ke dalam kategori menteri bintang lima bersama enam menteri lainnya, demikian berdasarkan hasil penelitian lembaga riset Alvara.

"Kami mengelompokkan kinerja menteri menjadi empat kategori, yaitu menteri bintang dua, menteri bintang tiga, menteri bintang empat, dan menteri bintang lima. Semakin tinggi, menunjukkan kinerja menteri semakin baik," ujar Direktur Alvara, Hasanuddin Ali, di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan menteri yang mendapat penghargaan publik dengan sangat baik atau menteri bintang lima dalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti (91,2 persen), Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa (84,1 persen), Menteri Perhubungan Budi Karya (84,1 persen), Menpora Imam Nahrawi (83,9 persen), Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin (83,4 persen), Menristekdikti Mohamad Nasir (83,2 persen), dan Menteri Kesehatan Nila Anfasa Moeloek (83,2 persen).

"Pada saat survei dilakukan, Bu Khofifah masih menjabat sebagai Menteri Sosial," kata dia lagi.

Sedangkan Menteri yang masuk kategori bintang dua yaitu Kepala BPN Sofyan Djalil (79,1 persen), Mendagri Thahjo Kumolo (78,5 persen), Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (77,8 persen), Menteri Pertanian Amran Sulaiman (77,6 persen), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito (76,2 persen), Menkumham Yasonna Laoly (76,2 persen) dan Menaker Hanif Dhakiri (74,8 persen).

"Sejauh ini, kerja menteri di pemerintahan Jokowi-JK dihargai secara positif," tambah dia.

Hasanuddin juga menjelaskan penelitian itu menggunakan pendekatan riset kuantitatif dengan melalui wawancara tatap muka dan kuisioner.

"Untuk survei sendiri, diselenggarakan dari tanggal 17 Januari hingga 7 Februari 2018. Untuk metode sampel menggunakan `multi-stage random sampling` atau berjenjang dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kemudian kecamatan dan kelurahan. Serta tingkat kesalahan dua persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," papar dia.

Dari hasil survei diketahui, tingkat kepuasan publik terhadap Joko Widodo-JK mencapai 77,3 persen. Publik yang merasa puas dengan kinerja Joko Widodo-JK paling tinggi ada di Pulau Sulawesi (89 persen), Jawa (83,2 persen), dan Kalimantan (82,7 persen). Sedangkan yang paling rendah ada di Bali dan Nusa Tenggara (63,6 persen), Sumatera (62,2 persen) dan Maluku serta Papua (57,1 persen).

Pewarta: Indriani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018