Cirebon (ANTARA News) - Sekitar seribu rumah di delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung dan meluapnya Sungai Cijangkelok menyusul curah hujan yang tinggi.
"Delapan kecamatan yang terdampak, dan kurang lebih ada 25 ribu jiwa yang harus mengungsi," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon Eman Sulaeman di Cirebion, Jumat.
Eman menyebutkan dua sungai yang meluap yakni Sungai Cisanggarung dan Cijangkelok menyebabkan delapan kecamatan di Kabupaten Cirebon yakni Kecamatan Losari, Ciledug, Pasaleman, Pabuaran, Pabedilan, Waled, Pangenan, dan Gebang terendam banjir.
Kedalaman air yang merendam bervariasi ada yang hanya 0,5 meter dan juga ada daerah yang tergenang hingga 2,5 meter.
"Banjir sampai atap rumah warga dan saat ini kami sedang melakukan evakuasi," tuturnya.
Eman mengatakan air mulai masuk ke permukiman warga pada Kamis (22/2) malam sekitar pukul 23.00 WIB dan beberapa jam setelah air masuk, sejumlah rumah warga yang berdekatan dengan aliran sungai langsung terendam.
"Warga sudah siaga, banyak dari mereka yang menyelamatkan diri ke dataran yang lebih tinggi, seperti jalan, pohon dan lainnya," ujarnya.
Saat ini lanjut Eman, BPBD bersama Polisi, TNI dan SAR masih melakukan proses evakuasi kepada sejumlah warga yang terjebak banjir.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018