Subang (ANTARA News) - Lima orang tewas, termasuk seorang balita, dan 15 lainnya luka-luka ketika bus Timbul Jaya jurusan Wonogiri-Jakarta menabrak bagian belakang truk trailer di Jalur Pantura Kampung Gempolsari, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Rabu pagi.
Dari lima korban tewas, baru dua orang yang diketahui identitasnya yaitu Jarwo (40), warga Wonogiri yang merupakan sopir bus Timbul Jaya bernomor polisi AD 1455 AG dan seorang balita, Anggi, 1,5 tahun.
Anggi adalah anak Tanti (34), penumpang bus yang luka-luka.
Sementara tiga korban tewas lainnya, belum diketahui identitasnya karena dompet semua korban kecelakaan itu hilang.
Menurut saksi mata, Hasim (40), warga Kampung Gempolsari, tabrakan maut itu terjadi ketika truk trailer bernopol B 9033 UJ yang mengangkut tiang listrik beton, ban bagian tengahnya bocor.
Truk yang berjalan dari arah Cirebon menuju Jakarta ini lalu berhenti di pinggir jalan, guna mengganti ban yang bocor itu.
Selang beberapa menit dari arah yang sama, bus Timbul Jaya melaju dengan kecepatan tinggi, hingga terjadi tabrakan. Bus itu menabrak bagian belakang trailer.
Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan bus ringsek, begitu juga bagian belakang trailer.
Korban tewas dan luka-luka dilarikan ke Puskesmas Patokbeusi, Klinik Shanghyang Sri Sukamandi dan Rumah Sakit Umum Ciereng Subang.
Saat dikonfirmasi di tempat kejadian, Kapolres Subang AKBP Sugiyono mengaku tak mengetahui identitas 3 korban lainnya.
"Kami juga masih mencari identitas tiga korban tewas lainnya," kata Sugiyono.
Ia juga mengaku belum mengetahui identitas sopir trailer, karena sopir itu diduga kabur.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007