Cirebon (ANTARA News) - Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, Krisbiyantoro mengatakan akibat luapan Sungai Cisanggarung rel sepanjang 700 meter jalur hilir tepatnya di KM 253+200-253+900 antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan tergerus dan menggantung.
"Gerusan air itu menyebabkan rel sepanjang 700 meter menggantung setinggi 70 cm dari bantalannya," kata Kris di Cirebon, Jumat.
Selain itu banjir juga merendam rel, baik dari hulu maupun hilir sepanjang 1.100 meter dan tentu akibat banjir tersebut jalur kereta terputus.
Banjir yang terjadi, kata Kris, merupakan luapan Sungai Cisanggarung yang terjadi pada Jumat dinihari dan saat ini jalur tersebut sudah tidak bisa dilalui lagi.
"Banjir mulai merendam pada Jumat dinihari, akibatnya perjalanan terganggu," tuturnya.
Kris menambahkan pihak KAI meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta, karena saat ini kereta tidak bisa beroperasi terutama yang melewati dua jalur itu.
Seperti diberitakan sebelumnya jalur kereta dari Cirebon ke Tegal dan Purwokerto saat ini tidak bisa dilalui semua atau lumpuh total, karena adanya banjir yang melanda di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018