Sampang (ANTARA News) - Seorang guru, Maimunah (20) --bukan nama sebenarnya-- warga Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diperkosa dukun cabul, HMD (42), warga Kecamatan Jerengik, hingga hamil. Pengakuan korban, Maimunah, ia diperkosa ketika berkunjung ke rumah sang dukun saat hendak mengobati tumor di bagian perutnya. Sebelum diobati, korban diminta untuk membuka baju, dan dengan dalih pengobatan, HMD melampiaskan hasratnya. "Saya mencoba melawan, tapi tidak mampu dan bila berteriak akan dibunuh," ujarnya. Korban yang mengaku seorang guru di salah satu madrasah setempat merasa hina bila kejadian tersebut sampai terbongkar ke masyarakat, sehingga peristiwa 10 bulan lalu itu tidak diceritakan kepada siapapun. Tapi Tuhan berhendak lain, perkosaan itu ternyata berbenih --hamil-- dan saat ini telah melahirkan. "Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, HMD saya laporkan ke pihak Polsek Torjun," tuturnya. Sementara itu, salah satu anggota Polsek Torjun ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada laporan tindak pidana pemerkosaan hingga hamil. "Laporan pemerkosaan ada, tapi saya tidak mempunyai hak untuk menyampaikan kepada pers," tuturnya yang enggan disebut namanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007