Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susi Susanti menilai regenerasi atlet-atlet putri pemusatan latihan nasional, sudah memiliki peningkatan.
"Saya rasa untuk progres peningkatan prestasi keseluruhan, regenerasi putri sudah menunjukan peningkatan satu tingkat lebih baik," kata Susi saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Indikatornya, lanjut Susi, adalah raihan para pemain putri dalam Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Malaysia 6-11 Februari silam.
Kala itu, tim putri Indonesia mampu menumbangkan tim kuat China 3-2 di fase grup dan membuat repot Jepang di semifinal dengan selalu bermain dengan rubber gim dalam tiga partai, walau akhirnya harus menyerah 0-3.
Tim putri Jepang sendiri menjadi kampiun dalam kejuaraan tersebut usai menundukan China 3-0 di pertandingan final.
"Kita lihat kemarin di kejuaraan beregu Asia, tim putri bisa mengalahkan China, itu sudah 22 tahun kita tak bisa melakukannya, terakhir waktu saya main. Ini bukan merupakan suatu kebetulan, mereka rankingnya di atas kita," kata Susi.
Susi menyebut hampir seluruh tim di kejuaraan tersebut pun terheran-heran dengan performa tim putri Indonesia yang menurut mereka mengalami peningkatan dengan signifikan.
"Hasil kemarin menunjukan bahwa mereka bisa. Selama ini saya dorong mereka dengan keras untuk berlatih, dan mereka membuktikannya. Walau kalah di semifinal, itu merupakan kemenangan bagi saya dengan permainan mereka yang berani bertarung dan memberi perlawanan berarti," ujar peraih medali emas olimpiade Barcelona nomor tunggal putri tersebut.
Kendati demikian, Susi mengharapkan para atlet putri yang sebagian besar merupakan pemain muda, tidak cepat puas dan terus bekerja keras dalam latihan untuk menemukan keyakinan diri dan performa terbaik mereka, terlebih dalam waktu dekat ada Kejuaraan Asia di bulan April 2018, Piala Uber bulan Mei 2018 dan Asian Games pada Juli 2018.
"Walau hasil tim putri di Kejuaraan Beregu Asia itu baik. Mereka tetap harus bekerja keras lagi dalam latihan, cari pola main yang paling sesuai dengan yang dimiliki diri, tingkatkan semangat juangnya, jangan kalah sebelum bertanding. Lawan saja dulu jangan takut," ucap dia.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018