Beijing (ANTARA News) - Situasi Kota Beijing,China belum normal pada hari pertama kerja, Kamis, setelah libur panjang Tahun Baru Imlek selama sepekan.
Pantauan Antara di beberapa ruas jalan protokol dan beberapa pusat keramaian di Ibu Kota China tersebut belum pulih 100 persen.
Arus kendaraan yang melintas jalan lingkar 1 hingga 6 mulai pagi hingga sore hari terpantau lancar tanpa ada kemacetan yang berarti.
Jalan bebas hambatan menuju bandar udara internasional dan beberapa distrik yang menghubungkan Beijing dengan beberapa wilayah provinsi dan kota lain juga tidak terlihat adannya kepadatan kendaraan bermotor.
Demikian pula dengan kereta bawah tanah (subway) jalur nomor 13 yang biasanya mengangkut para pelaju dari kawasan permukiman urban menuju pusat-pusat bisnis dan perkantoran di Dongzhimen dan Xizhimen juga tidak menunjukkan penumpang yang berjubel seperti pada saat jam berangkat dan pulang kerja.
Pemandangan berbeda justru terlihat di beberapa objek wisata di pinggiran Ibu Kota, seperti Danau Yaqing dan Nanshan.
Bahkan Nanshan yang dikenal sebagai ajang bermain ski bertaraf internasional sejak pagi sudah dipadati wisatawan.
Objek wisata yang bakal menjadi ajang perhelatan Olimpiade Musim Dingin 2022 itu dari pagi hingga sore hari banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Sampai siang ini kira-kira sudah ada 10.000 wisatawan," ujar penjaga pintu masuk Nanshan Ski Village yang mendata setiap pintu masuk.
Menurut dia, jumlah pengunjung pada Kamis relatif menurun jika dibandingkan pada hari-hari sebelumnya.
Tiket masuk Nanshan Ski Village sebesar 280 Reminbi/ RMB (Rp588.000) untuk setiap orang selama empat jam pada musim libur Imlek.
Perkantoran, baik pemerintah maupun swasta, di China libur Imlek pada 15-21 Februari 2018. KBRI Beijing dan kantor perwakilan negara lainnya turut libur sesuai dengan peraturan pemerintah setempat.
Sementara sekolah internasional di Beijing mulai masuk pada Senin (26/2), sedangkan sekolah lokal mulai 1 Maret 2018.
"Mungkin situasi kembali normal pada Senin (26/2) depan," kata Huang Shi Hu.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018