Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan masyarakat tetap waspada terkait penyerangan terhadap pemuka agama seperti ulama, pendeta, dan biksu yang terjadi di sejumlah tempat balum lama lalu.
Terbaru, terjadi penyerangan Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Karangasem Paciran, Lamongan, KH Hakam Mubarok.
"Umat beragama agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap keselamatan dan keamanan para pemuka-pemuka agamanya dan rumah ibadahnya masing-masing," kata Lukman lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Penyerangan terhadap pemuka agama itu sendiri terjadi kepada banyak pihak, seperti kepada ulama, pendeta dan biksu.
Atas fenomena itu, Lukman mengajak masyarakat menyikapi itu dengan kepala dingin dan tidak mudah terpancing.
"Umat juga jangan mudah terprovokasi. Terus meningkatkan diri untuk saling mengklarifikasi atas berita-berita menyangkut ancaman dan tindak kekerasan terhadap para tokoh agama dan rumah ibadah," katanya.
Menag berharap umat beragama tidak ikut-ikutan menyebarluaskan berita-berita yang sifatnya ingin membenturkan antarsesama umat beragama.
"Kita berharap aparat penegak hukum mampu mengungkap motif di balik semua itu," kata dia.
Kemenag lewat jajaran di Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota diminta mengambil langkah-langkah strategis dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama.
"Mereka harus terus memperkuat koordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat dan mengambil langkah proaktif dan strategis dalam menguatkan kerukunan umat," katanya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018