Dilansir dari Phone Arena, hal utama dari platform VR baru tersebut menawarkan latensi rendah, frame rate tinggi, dan kinerja pelacak bagian kepala yang mulus, kata Qualcomm.
Salah satu fitur platform yang dinilai menarik adalah fungsi baru yang dinamai Adreno Foveation, yang mampu melacak mata pengguna dan mengkonsentrasikan sumber grafis tertinggi ke area yang sama untuk memberikan grafis terbaik dan paling tajam.
Baca juga: Xiaomi luncurkan Mi VR, versi Oculus Go untuk China
Tidak hanya itu, platform ini juga memperkenalkan Roomscale, yang melacak tubuh pengguna, selain ruangan tempat pengguna berada, sehingga memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman dunia maya tanpa khawatir tersandung barang di sekitar.
Qualcomm mengatakan bahwa fungsi seperti ini merupakan yang pertama yang hadir di perangkat VR mandiri.
Dari segi performa, platform tersebut membawa kinerja grafis yang disebut 30 persen lebih cepat dan 30 persen lebih hemat daya daripada pendahulunya yang berbasis Snapdragon 835.
Baca juga: Lenovo dan Google ungkap headset Daydream VR Mirage Solo
Baca juga: Dell luncurkan komputer gaming siap VR
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
