Puerto La Cruz (ANTARA News) - Pelatih Brazil, Carlos Dunga, memuji penampilan saingan berat mereka, Argentina, yang mengalahkan Koombia 4-2 pada laga Copa America, Selasa, sehingga mereka berhak maju ke putaran perempat final. "Argentina memperagakan permainan bagus melawan Kolombia. Mereka pada awalnya kandas melawan tim lain, tetapi tidak lama kemudian berubah menjadi bagus. Mereka memiliki pemain yang bermutu," diakui Dunga dalam temu pers di Puerto La Cruz, Venezuela. "Argentina meningkatkan mutu permainan mereka dalam tiap pertandingan. Setiap pemain mereka memiliki mutu teknik permainan yang bagus," ujarnya. Pelatih Brazil itu tidak menyinggung apakah kekalahan mereka atas Meksiko akan berpengaruh dalam penampilan timnya, tetapi kemungkinan Brazil bisa saja bertemu dengan Argentina sebelum final. Bila Brazil mengakhiri pertandingan putaran pertama di urutan paling atas Grup B, kemungkinan mereka akan bertemu dengan rival sewilayah itu pada semifinal. Meksiko dengan timnya yang solid kini memimpin Grup B dengan enam poin, sedangkan Brazil dan Cile mengantungi tiga poin dan Ekuador masih belum mendapat angka. Brazil akan bertemu dengan Ekuador, Rabu, dengan posisi berpeluang besar maju ke perempat final sedangkan Meksiko yang sudah pasti maju ke putaran berikutnya akan bertemu dengan Cile. "Dalam kompetisi kita harus mengamati semua lawan. Jadi bermain di semifinal dan di final sama saja bagi saya," kata Dunga, yang baru pertama kali membukukan debutnya pada turnamen Copa America. "Saya tidak berpikir tentang Argentina. Mereka merupakan tim yang kuat dan secara teradisional sama dengan Brazil, tetapi saya akan fokus kepada mereka bila waktunya tiba. Sekarang saya berpikir tentang pertandingan melawan Ekuador," katanya. Dunga menyebut Ekuador sebagai tim "kuat, memiliki teknik tinggi dan bergerak amat cepat" dan itu lah yang akan mereka hadapi Rabu mendatang (Kamis WIB). Brazil tampil pada turnamen Copa America dengan menurunkan tim cadangan, tidak diperkuat pemain bintang seperti Ronaldinho atau Kaka, dan penampilan mereka di luar yang diharapkan, lapor media, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007