Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, dokter yang menangani Novel di Singapura mengatakan bahwa saat ini Novel dalam kondisi baik sehingga proses rawat jalan masih bisa dilakukan di Jakarta.
"Saat ini, rencana kepulangan juga sedang diurus oleh tim KPK. Yang perlu kami sampaikan adalah direncanakan besok Novel akan datang ke KPK, Novel datang ke sini masih dalam kondisi membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk menunggu operasi tahap dua," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Rabu.
Novel Baswedan, kata dia, dapat melakukan proses rawat jalan di Jakarta sambil menunggu operasi mata tahap dua yang direncanakan pada April 2018 di Singapura.
Novel direncanakan akan kembali ke Indonesia dari Singapura pada Kamis (22/2) setelah operasi tambahan pada mata kiri beberapa waktu lalu.
"Tadi sekitar pukul 14.00 WIB atau 15.00 waktu Singapura dilakukan pemeriksaan juga terhadap Novel, Dokter ahli melakukan pengecekan terhadap jahitan mata kiri mata Novel, jadi itu yang dilihat untuk memastikan apakah proses rawat jalan bisa dilakukan di Jakarta atau tidak," ungkap Febri.
Ia menyatakan bahwa Novel juga ingin menyampaikan pada seluruh pihak terutama pada teman-teman yang ada pada garis pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti atau melambat dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi meskipun ada tekanan.
"Jadi, kami harap doanya semoga besok perjalanan baik dan kemudian bisa sampai ke KPK," ungkap Febri.
Sebelumnya, Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e).
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018