Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur menggelar rapat koordinasi membahas perencanaan dan pelaksanaan pengadaan logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 guna memilih gubernur dan wakil gubernur.
"Rakor ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dengan KPU Kabupaten/Kota mengenai pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialisasi (APS), serta formulir model A," Kepala Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Jatim, Akhmad Sudjono, kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Pada Rakor digelar di kantor KPU Surabaya tersebut, APK, APS serta formulir model A akan didelegasikan pengadaannya ke KPU Kabupaten/Kota sehingga perlu penyeragaman spek maupun materinya.
Sedangkan, kata dia ,untuk bahan kampanye (BK) yang dibutuhkan dalam Pilkada Jatim 2018 akan dilakukan sendiri pengadaannya oleh KPU Provinsi.
Selain itu, di sela Rakor peserta akan mendapatkan materi terkait spek dan pelaksanaan di lapangan dari Komisioner KPU Jatim Divisi Umum, Keuangan dan Logistik Dewita Hayu Shinta, serta materi tentang anggaran yang diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota dari Sekretaris KPU Jatim Eberta Kawima.
Sementara itu, Pilkada Jatim yang diselenggarakan 27 Juni 2018 akan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PAN, Partai NasDem dan Partai Hanura.
Kemudian, pasangan nomor urut dua adalah Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung koalisi empat partai, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera serta Partai Gerindra.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018