Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka melemah 9,82 poin atau 0,15 persen menjadi 6.653,05.


Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,81poin atau 0,34 persen menjadi 1.118,36.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa sebagian pelaku pasar masih memanfaatkan sejumlah saham yang harganya relatif tinggi untuk ambil untung sehingga IHSG kembali bergerak di area negatif.

"Tekanan jual masih membayangi pasar saham di dalam negeri sehingga IHSG mengalami tekanan," kata Reza.

Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan IHSG relatif terbatas menyusul kondisi ekonomi nasional masih cukup kuat, terlihat dari realisasi APBN yang tercatat tumbuh positif pada periode Januari 2018 mencapai Rp101,4 triliun atau 5,3 persen dari target APBN 2018 sebesar Rp1.894,7 triliun, atau tumbuh 14,7 persen dari periode sama tahun lalu.

Sementara itu,Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan, kondisi fundamental domestik yang baik diiringi sentimen laporan keuangan emiten yang positif diharapkan dapat membuka peluang bagi IHSG untuk kembali menguat.

"Pergerakan IHSG masih berpeluang untuk kembali bergerak meningkat," kata Nico Omer.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 137,43 poin (0,64 persen) ke 22.064,55, indeks Hang Seng menguat 245,17 poin (0,79 persen) ke 31.118,80 dan Straits Times menguat 24,32 poin (0,70 persen) ke posisi 3.500,08.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018