Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Golkar Marzuki Darusman mengakui adanya pengelompokan di tubuh partainya, namun tidak sampai pada perpecahan. "Benar ada pengelompokan. Namun, keadaan tersebut tidak sertamerta membuat Golkar menjadi terbelah," katanya di Jakarta, Selasa. Isu adanya pengelompokan di partai berlambang pohon beringin itu muncul setelah adanya pertemuan antara Partai Golkar dan PDI Perjuangan di Medan beberapa waktu lalu. Meski ada kader yang mendukung, tidak sedikit pula kader yang tidak sepakat dengan pertemuan yang digagas oleh Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Surya Paloh dan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufik Kiemas itu. Menurut bekas Jaksa Agung itu, hadirnya kelompok-kelompok di Partai Golkar tidak harus diartikan merugikan, karena terbukti juga mendatangkan keuntungan. Dengan adanya beberapa kelompok, katanya, pemerintah akan mudah melakukan "bargaining position" dengan salah satu kelompok tersebut, katanya. "Jika sudah begini, kelompok tersebut akan membawa kelompok lainnya yang ada dalam tubuh Partai Golkar. Apalagi, kami bukan penganut 'zero sum game'," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007