Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI) Jakarta, Erika Dameria, mengatakan PT Waskita Karya telah menyatakan menanggung seluruh biaya pengobatan pekerja korban kecelakaan kerja di proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Administrasi pengobatan pekerja yang menjadi korban saat ini langsung ditangani oleh PT Waskita Karya, meskipun dari BPJS Ketenagakerjaan juga sudah menjenguk korban," kata Erika di RSU UKI Jakarta, Selasa.
Erika mengatakan Direktur Pelayanan BPJS Krishna Syarif sudah menjenguk para pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja itu. Kepada pihak RSU UKI, Krishna sudah menyampaikan seberapa jauh tanggungan BPJS Ketenagakerjaan dalam hal kecelakaan kerja.
Awalnya ada tujuh pekerja korban yang dibawa ke RSU UKI. Karena ada satu korban yang mengalami trauma di kepala dan perlu dilakukan CT-Scan, maka dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Enam korban yang masih diobservasi direncanakan menjalani rawat inap untuk diobservasi lebih lanjut.
Enam pekerja yang dirawat di RSU UKI adalah Supri (36) dengan fraktur regio radial dextra, Sarmin (48) cedera kepala ringan, Joni (46) fraktur colomus sinistra plus vaselaratum, Agus (27) contusio muscolos, Rusman (28) observasi confusio jaringan dan Kirpan (36) confusio muscolos.
Satu korban yang dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati adalah Waldi (42).
Baca juga: Satu korban Tol Becakayu direncanakan jalani operasi
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan tanggung seluruh pengobatan korban Becakkayu
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018