Acara rutin yang sudah memasuki tahun keempat ini sudah menyiapkan daftar film dari Asia, Eropa, Afrika dan Amerika yang akan ditayangkan selama 20 Februari - 2 Maret 2018.
"PIFF kami buat tiap tahun untuk memfasilitasi dan memberikan akses serta mempertemukan industri film dengan komunitas dan pencinta film," kata Astri Abyanti Permatasuri, General Manager Marketing PT Plaza Indonesia Realty Tbk dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dikurasi oleh Pabrikultur, ada sepuluh film lokal dan mancanegara dari berbagai genre yang bisa dinikmati, mulai dari drama hingga animasi.
Film yang ditayangkan sudah meraih penghargaan dari festival film internasional seperti Berlin International Film Festival, Chicago International Film Festival, European Film Awards hingga Cannes Film Festival.
Pengunjung bisa menonton Sekala Niskala (Indonesia), The Beguiled (Amerika), On Body and Soul (Hungaria), Loveless (Rusia), Loving Vincent (Eropa), Felicite (Prancis), Night Bus (Indonesia), The Square (Swedia), The Gift (Indonesia) dan Laut Bercerita (Indonesia).
Seluruhnya bisa ditonton secara cuma-cuma. Tiketnya tersedia di Cinema XXI Plaza Indonesia dua jam sebelum film dimulai.
PIFF tahun ini mengusung tema Love Philosophy, setiap film yang dihadirkan punya benang merah tentang sisi gelap dan terangnya cinta dari banyak sudut pandang.
Selain penayangan film, PIFF juga mengadakan movie clinic yang melibatkan aktor, aktris, penulis skenario, sutradara dan produser untuk berbagi ilmu mengenai industri perfilman Tnah Air.
Movie Clinic diadakan pada 20-23 Februari 2018, berisi Acting Clinic bersama Christine Hakim dan Reza Rahadian, Directing Clinic bersama Lucky Kuswandi dan Mouly Surya, Production Clinic bersama Lala Timothy dan Rama Adhy serta Scripwriting Clinic bersama Ernest Prakasa.
Ada pula kompetisi film pendek bertema cinta yang total hadiahnya mencapai Rp40 juta.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018