Sanaa (ANTARA News) - Pihak keamanan Yaman mengatakan bahwa tujuh wisatawan Spanyol dan dua orang Yaman tewas dalam satu serangan bom mobil bunuhdiri yang diduga dilakukan kelompok Al Qaeda terhadap konvoi mereka di Provinsi Marib, Senin. Enam turis Spanyol cedera dalam serangan itu, dan segera dibawa ke rumah sakit di Sanaa dan Marib, sekitar 150 kilometer sebelah timur ibukota, kata kantor berita Saba mengutip seorang sumber kementerian dalam negeri. "Informasi awal mengindikasikan bahwa Al Qaeda di balik serangan teroris pengecut ini," kata sumber itu. Bom tersebut ditargetkan kepada teroris, setelah kendaraan mereka meninggalkan candi di Marib tersebut, pada sekitar pukul 5:30 waktu setempat. Dua orang pengemudi Yaman mereka dan seorang petunjuk wisatawan menemui ajalnya, dan dua lainnya terluka. Sumber-sumber keamanan mengatakan kepada Reuters, bahwa serangan tersebut kemudian disusuli oleh pernyataan Al Qaeda pada akhir pekan, yang menuntut bagi dibebaskannya beberapa anggota mereka yang dipenjarakan di Yaman, serta memperingatkan akan dilakukannya tindakan-tindakan yang tidak ditentukan. Menteri Luar Negeri Spanyol, Angel Moratinos, mengatakan bahwa para turis itu disertai dengan personil keamanan Yaman ketika pelaku serangan bom bunuhdiri itu menabrakkan kendaraannya ke kendaraan konvoi, sesaat mereka meninggalkan Kuil Ratu Sheba. "Konvoi mereka terdiri empat kendaraan, dengan pasukan keamanan Yaman di paling depan dan mereka berada di belakangnya," tutur mereka kepada wartawan. Sebuah mobil bunuh diri yang ditabrakkan ke dua kendaraan yang berada di tengah, menyebabkan tewasnya sebelas turis dan melukai enam orang lainnya, dan satu di antaranya mengalami cedera serius. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007