"Senang sekali bisa menyanyikan lagu ini, biasanya saya menyanyikan lagu patah hati tetapi kali ini saya menyanyikan lagu yang positif," kata Cakra di Jakarta, Senin.
Lagu tersebut adalah ciptaan Ahmad Fredy dan Ade Govinda berupaya mengingatkan pendengar tentang pentingnya sabar dan ikhtiar demi mendapatkan berkah hidup.
Cakra mengatakan lagu tersebut bercerita tentang perjuangan seorang laki-laki sekaligus ayah dalam menjalankan roda kehidupan sebagai guru ngaji.
"Nasib guru ngaji masih sering terlupakan, padahal mereka sangat berjasa untuk kita," kata Cakra.
Dia mengatakan guru ngaji take pernah menyerah untuk selalu berbagai ilmu.
Lagu "Jangan Mudah Putus Asa" disiarkan serentak di 104 stasiun radio seluruh Indonesia pada Senin ini.
Film tersebut menceritakan Mukri (Donny Damara), seorang guru ngaji yang ikhlas mengajar ngaji, namun untuk mencukupi kebuthan keluarganya dia terpaksa mengambil kerja sampingan sebagai badut.
Baca juga: Donny Damara "deg-degan" perankan guru ngaji
Hal tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan keluarganya dan lingkungan tempat tinggalnya, itu dilakukannya Mukri karena dirinya merasa guru ngaji adalah pekerjaan yang sakral dan terhormat.
Suatu saat Mukri menerima permintaan Kepala Desa (Tarzan) untuk tampil memimpin doa di ulang tahun anaknya, namun di sisi lain dia juga mendapatkan tawaran sebagai badut.
Film "Guru Ngaji" tidak hanya mengangkat nuansa kehidupan reliji saja, namun juga sarat dengan pesan mengenai keikhlasan, persahabatan, kejujuran, ketulusan, dan toleransi.
Film tersebut akan ditayangkan mulai 22 Maret di layar bioskop.
Hal tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan keluarganya dan lingkungan tempat tinggalnya, itu dilakukannya Mukri karena dirinya merasa guru ngaji adalah pekerjaan yang sakral dan terhormat.
Suatu saat Mukri menerima permintaan Kepala Desa (Tarzan) untuk tampil memimpin doa di ulang tahun anaknya, namun di sisi lain dia juga mendapatkan tawaran sebagai badut.
Film "Guru Ngaji" tidak hanya mengangkat nuansa kehidupan reliji saja, namun juga sarat dengan pesan mengenai keikhlasan, persahabatan, kejujuran, ketulusan, dan toleransi.
Film tersebut akan ditayangkan mulai 22 Maret di layar bioskop.
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018
