"Dari 10 juta KPM tahun 2018, saat ini 60 persen bantuan sosial sudah tersalurkan. Tinggal daerah-daerah yang aksesnya sulit dijangkau yang sedang dalam tahap pencairan," kata Mensos di Jakarta, Senin.
Untuk itu ia telah menginstruksikan kepada tim Kementerian Sosial bersama Jajaran Bank Himbara agar bekerja keras mewujudkan target Februari Tuntas.
Mensos juga mengatakan jumlah penerima PKH sedang dikaji untuk ditambah berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PKH yang menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam pengurangan kemiskinan.
"Hal ini sesuai arahan dan komitmen Presiden Joko Widodo agar kemiskinan di Indonesia dari tahun ke tahun dapat dikurangi. Maka saat ini kami sudah lakukan kajian dan langkah-langkah untuk penambahan KPM tahun depan," katanya.
Mensos mengatakan, jumlah penerima PKH terus meningkat dari enam juta KPM pada 2017, menjadi 10 juta KPM pada 2018.
Apabila penyaluran PKH berhasil tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan memberikan manfaat bagi keluarga miskin maka opsi penambahan KPM dimungkinkan.
Untuk itu berbagai upaya tengah disiapkan. Salah satunya adalah kesiapan Pendamping PKH yang sudah tersedia 43 ribu orang dan diproyeksikan jumlahnya perlu ditambah seiring dengan penambahan penerima PKH. Demikian juga soal data penerima harus selalu update.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018