Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) harus meningkatkan kinerja mengingat banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia, demikian kesimpulan RDP Komisi V DPR di Jakarta, Selasa. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR, Hardisoesilo (FPG), dengan Kepala BMG Sri Woro di Gedung DPR/MPR Jakarta itu, Achmad Chudori dari Fraksi Keadilan Sejahtera meminta BMG dapat meyakinkan masyarakat mengenai kemampuan sarana dan prasarananya.Chudori menambahkan, pendidikan dan pelatihan bagi karyawan BMG juga sangat penting, mengingat sekarang BMG telah memiliki alat yang memadai dan canggih. Sedangkan, Eldie Suwandie dari Fraksi Partai Golkar/FPG) mememberikan penghargaannya terhadap penyerapan anggaran yang telah dilakukan oleh BMG. Sisa anggaran yang tidak dapat terserap oleh BMG sangat masuk akal."BMG harus lebih agresif lagi dalam menyerap anggaran pada awal tahun mendatang," kata Eldie. Sementara itu, Sri Woro mengakui, adanya peralatan yang dimiliki lembaganya yang sudah tua usianya dan tidak dikalibrasi, padahal alat tersebut sangat berperan dalam kinerja BMG. Ia juga mengatakan, pendidikan dan pelatihan bagi karyawan memang menjadi perhatian demi meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki BMG. "Hanya 20 persen pegawai BMG yang memilki keahlian di bidangnya," kata Sri Woro. Mengenai masalah penyerapan anggaran, Sri Woro menjalaskan, dari hasil pelaksanaan anggaran tahun 2007 sampai dengan akhir Juni 2007, realisasi keuangan senilai 18,11% (Rp119.015 miliar) yang meliputi belanja mengikat senilai 16,60% (Rp37,773 miliar), dan belanja tidak mengikat dan modal senilai 18,90% (Rp81,242 miliar). Kecilnya daya serap belanja tidak mengikat dan modal, katanya, karena sebagian besar (60%) dilaksanakan melalui proses tender umum yang memerlukan waktu mencapai satu hingga dua bulan. Untuk Juli dan Agustus 2007, ia menambahkan, diharapkan penyerapan anggaran akan meningkat secara signifikan, karena saat ini beberapa kegiatan yang anggarannya cukup besar sudah selesai proses pelelangan umum dan akan diikuti penyerapan anggaran melalui pengajuan uang muka. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007