Surabaya (ANTARA News) - Empat orang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jatim masing-masing Mahmud Ali Zain, Nuruddin A Rahman, Mardjito dan HA Mujib Imron, dikabarkan telah menerima dana Rp400 juta dari Bakesbang Jatim. "Hasil evaluasi Komisi A terhadap anggaran Bakesbang 2006, ditemukan ketidakwajaran dan inefisiensi penggunaan anggaran Bakesbang yang dipakai untuk peningkatan anggota DPD dari Jatim," ujar anggota Komisi A DPRD Provisi Jatim, Muhammad Siroj SAg di Surabaya, Selasa. Siroj mengatakan, sesuai penjelasan Kepala Bakesbang Jatim, Ir Herjowianto, dana tersebut untuk memfasilitasi DPD ke pondok pesantren, karena itu pihaknya mempertanyakan alokasi anggaran ke DPD tersebut. "Apa hubungan Bakesbang dan DPD, ini penyimpangan anggaran," katanya. Politisi PKS ini juga menemukan penggunaan anggaran yang tidak efisien senilai Rp3,9 miliar, meliputi program koordinasi yang tidak jelas arah dan sasarannya, kemudian program peningkatan wawasan kebangsaan yang mencapai Rp2 miliar dan program lainnya. Sementara itu Kepala Bakesbang Jatim, Ir Herjowianto ketika dikonfirmasi mengatakan, bantuan uang kepada anggota DPD senilai Rp400 juta tersebut bukan berupa bantuan uang langsung, namun bantuan kegiatan yang diajukan melalui proposal. "Waktu kami hearing dengan anggota Komisi A sudah kami luruskan tentang penggunaan dana tersebut," katanya. Herjowianto mengatakan untuk anggaran tahun 2007 Bakesbang juga tengah menganggarkan program peningkatan wawasan kebangsaan melalui PAK. "Sekarang belum diajukan karena belum ada pembahasan PAK," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007