Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk jangan coba-coba bermain api. Lavrov mengecam apa yang disebutnya provokasi AS dalam mendukung otonomi Kurdi di Suriah.

"AS harus bermain menabuh permainan paling berbahaya yang bisa mengantarkan kepada tercincangnya negara Suriah," kata Lavrov pada konferensi Timur Tengah di Moskow, Senin, bersama Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan penasihat utama Presiden Suriah Bashar al-Assad.

"Kami sedang menyaksikan upaya mengeksploitasi aspirasi Kurdi," sambung Lavrov dalam laman Bloomberg.

Belum lama bulan ini pecah konfrontasi terbuka di mana serangan udara AS menewaskan sekitar 200 tentara bayaran Rusia yang berusaha menyerang pasukan Arab-Kurdi dukungan AS yang memicu pertengkaran Moskow dan Washington di Suriah.

AS telah membentuk pasukan penjaga perbatasan berkekuatan 30.000 orang pimpinan Kurdi di timur laut Suriah yang dikecam Rusia dan Iran sebagai upaya membentangkan zona pengaruh Amerika di Suriah.

Baca juga: Perang Suriah semakin tak jelas, semua melawan semua

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018