Jakarta (ANTARA News) - Mengisi ulang daya ponsel rupanya tidak perlu berlama-lama agar baterai tidak mengganggu umur baterai.


Cadex, perusahaan baterai, seperti dikutip dari laman Express.co.uk, menyatakan men-charge ponsel semalaman justru dapat merusak baterai jika sering dilakukan.


Baca juga: Die With Me, aplikasi baru bisa dipakai saat baterai sekarat

"Li-ion (lithium-ion) tidak perlu diisi penuh seperti baterai dengan asam timbal (lead acid)," kata mereka, seperti dikutip dari laman tersebut.


Saat mengisi daya, begitu ponsel mencapai kapasitas yang ditentukan, baterai akan mengaktifkan pengaturan agar tidak berdaya terlalu rendah.


Jika mengisi daya hingga 100 persen terlalu lama, tegangan tinggi akan menekan baterai.


Segera cabut ponsel dari pengisian daya begitu mencapai 100 persen agar tidak terlalu lama tersambung dengan listrik.

Baca juga: 8 penyebab baterai cepat habis


Cadex menyarankan mengisi daya ponsel di siang hari daripada membiarkannya semalaman hingga penuh, lalu baru mencabutnya pagi hari, agar baterai tidak mengalami tekanan.


Tips lainnya, agar umur baterai bertahan lama, lebih baik mengisi daya melalui sambungan stop kontak daripada mencoloknya ke perangkat seperti laptop atau komputer.


Terlalu sering menggunakan fast-charging dikabarkan juga akan mengganggu daya tahan baterai.


Agar baterai cepat penuh, aktifkan mode pesawat atau flight mode saat mengisi baterai ponsel.

Baca juga: Waspadai virus pada baterai ponsel yang mudah "drop"

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018