Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia hanya memberikan izin bagi anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat Enny Valeo Marpega melakukan pertemuan di Jakarta untuk membahas perkembangan kondisi masyarakat di Papua. "Yang sudah disepakati dengan Kongres AS untuk Enny Valio Marpega hanya kunjungan ke Jakarta," kata Menlu Hassan Wirajuda usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Selasa. Menurut dia, keputusan Pemerintah itu bukan berarti melarang Enny mengunjungi wilayah Papua, namun memfasilitasi keperluannya untuk melakukan pertemuan konsultasi dengan pimpinan daerah Papua di Jakarta. "Tidak dalam artian pelarangan. Tetapi kita menjajaki keperluannya apa. Misalnya pertemuan konsultasi dengan pimpinan daerah, kita bisa atur sesuai dengan jadwal waktu yang relatif pendek pertemuan di Jakarta," katanya. Dijelaskannya, pembatasan kunjungan Enny itu tidak akan memperburuk citra pemerintah dalam menangani masyarakat di Papua, karena belakangan ini penjelasan yang dilakukan pemerintah dan lembaga lain terhadap perkembangan kondisi di Papua sudah cukup baik dan sudah mengubah pandangan mengenai situasi di Papua. "Ini proses yang dinamis dilakukan konsultasi dengan berbagai pihak sehingga ada pengertian yang lebih baik dari anggota Kongres Enny soal situasi Indonesia termasuk di Papua," katanya. Enny Valeo adalah Ketua Sub Komisi untuk Wilayah Asia-Pasifik, yang selama ini sering bersuara lantang mengenai kondisi masyarakat di wilayah Papua. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007