"Pengerjaan pembersihan jalan dari material longsor masih berlanjut, dengan menggunakan lima alat berat," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Minggu.
Pada saat ini, kata dia, pengerjaan pembersihan material longsor sudah mencapai sekitar 90 persen.
"Tim BPBD Banjarnegara, dibantu unsur-unsur lain dari TNI, Tagana dan lain sebagainya terus berupaya melakukan kegiatan pembersihan dari pagi hingga sore hari," katanya.
Pembersihan badan jalan dari material longsor, kata dia, akan di lanjutkan hingga tuntas.
"Kegiatan pembersihan terus dilakukan, sampai akses lalu lintas bisa kembali normal, kegiatan pembersihan jalan dari material longsor mendapat pengawasan langsung dari Bupati Banjarnegara," katanya.
Dia juga kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menjaga jarak aman dari lokasi bencana longsor.
"Warga agar berhati-hati dan tidak mendekati material longsoran," katanya.
Sebelumnya, BPBD Banjarnegara menginformasikan adanya tebing longsor yang menutup akses jalan provinsi di Desa Paweden, Kecamatan Karangkobar.
Dia mengatakan, pergerakan tanah terjadi setelah hujan mengguyur hampir seluruh wilayah di Banjarnegara pada Kamis (8/2).
Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Tengah hingga beberapa hari ke depan termasuk di Banjarnegara.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018