Dua pasang kandidat Pilgub Jateng 2018 terlihat akrab dan sempat melakukan senam bersama, dan berbincang di meja makan sebelum acara deklarasi damai dimulai.
Sesekali pasangan cagub itu tertawa, bahkan kompak saat didaulat menyanyikan lagu berjudul "Kemesraan", tidak terlihat adanya persaingan di antara kedua kandidat tersebut.
Ketua KPU Provinsi Jateng Joko Purnomo mengatakan bahwa kegiatan Deklarasi Kampanye Damai ini sebagai sarana untuk berbagi tugas, antara pihak penyelenggara KPU, pasangan calon, tim pendukung, maupun masyarakat.
"Bagaimanapun pilkada damai tidak akan bisa terwujud tanpa komitmen semua pihak untuk saling menjaga diri. Para calon beserta tim pendukungnya, kami mohon dengan hormat, untuk saling membuka hati, saling berpegang tangan untuk menjaga ketertiban, persaudaraan dan persatuan," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, KPU sebagai penyelenggara pemilu bisa berkonsentrasi penuh untuk memberikan pelayanan kepada pemilih dalam rangka menggunakan hak pilihnya.
Anggota Bawaslu Provinsi Jateng Sri Sumanta menambahkan, kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan KPU Jateng selaras dengan kegiatan yang dilaksanakan pihaknya pada beberapa waktu lalu.
"Melalui acara ini, semua elemen, baik tim kampanye dan pendukung betul-betul menjaga toleransi, jangan sampai ada `black campaign`, isu SARA. Betul-betul kita jaga kedamaian, kerukunan di antara kita, siapapun nanti yang terpilih adalah pemimpin kita bersama," ujarnya.
Setelah pidato sambutan dari Ketua KPU Provinsi Jateng dan perwakilan Bawaslu Jateng, kedua pasangan cagub Jateng menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Tahun 2018 dan melepaskan burung merpati yang menjadi lambang perdamaian.
Acara dilanjutkan dengan konvoi dengan kendaraan hias untuk mengenalkan pasangan calon kepada masyarakat.
Tak hanya pasangan calon, sejumlah tim kampanye dan pendukung ikut berkonvoi deng rute Jalan Veteran, Jalan Dr Soetomo, Kawasan Tugu Muda, Jalan Pandanaran, Kawasan Simpang Lima, Jalan Pahlawan, dan kembali ke halaman Kantor KPU Jateng.
Isi Deklarasi Kampanye Damai yang ditandatangani kedua pasang cagub Jateng itu adalah siap menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, siap melaksanakan kampanye pemilihan tahun 2018 yang damai, demokrasi dan mengedukasi masyarakat dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih.
Kemudian, siap melaksanakan kampanye pemilihan tahun 2018 tanpa hoaks, tanpa isu SARA, dan tanpa politik uang, serta tunduk dan patuh terhadap perundang-undangan yang berlaku.
Pilgub Jateng 2018 secara resmi diikuti pasangan calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah diusung Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PKB.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018