Boyolali (ANTARA News) - Ribuan orang simpatisan dari empat partai politik mendeklarasikan kemenangan pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 di Panti Marhen Kabupaten Boyolali, Minggu.
Pada acara deklarasi di Boyolali selain dihadiri pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo- Taj Yasin Maimoen, juga para pengurus partai pengusung PDIP, partai pendukung dari Golkar, NasDem, PPP, dan Demokrat serta para simpatisan yang menyambut meriah kehadiran pasangan calon.
Selain itu, juga hadir Bupati Boyolali Seno Samodro yang juga sebagai Badan Pemenang Pemilu (Bapilu) setempat, Wakil Bupati M Said Hidayat, sesepuh PDIP Boyolali Seno Kusumoarjo, sejumlah anggota DPR RI dari PDIP, pengurus DPD PDIP Jateng hingga DPC PDIP setempat.
Ketua DPC PDIP Boyolali Paryanto mengatakan simpatisan dari partai pengusung dan pendukung pasangan Ganjar-Yasin yang hadir dalam deklarasi di Boyolali, ada sekitar 8.000 orang.
"Pasangan Ganjar-Yasin ini, diusung oleh PDIP dan didukung Partai Golkar, NasDem, PPP, dan Demokrat. Mereka sepakat untuk memenangkan Ganjar-Yasin pada Pilgub 2018 dengan target perolehan suara sekitar 80 persen untuk Boyolali," kata Paryanto.
Bupati Boyolali Seno Samodro juga selaku ketua Bapilu mengatakan Boyolali harus menjadi lumbung suara untuk pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen di Jateng.
"Saya yakin Boyolali tidak ada politik uang, semuanya bersih untuk memenangkan pasangan Ganjar-Yasin," kata Seno Samodro.
Kendati demikian, Seno Samodro mengimbau para kader partai pendukung Ganjar-Yasin tidak perlu banyak pertemuan, tetapi lebih banyak melakukan aksi sosialisasi pasangan calon di tengah masyarakat. Boyolali semoga untuk pasangan Ganjar-Yasin meski tidak bisa 100 persen dalam pengumpulan suara, tetapi kemenangan sudah di depan mata.
Menurut dia, para simpatisan di Boyolali sudah tidak perlu dikhawatirkan dukungannya terhadap Ganjar-Yasin, dan semoga menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng yang makin baik, lebih mendengarkan masyarakat, dan infrastruktur Jateng makin hebat.
"Kami berbeda warna boleh saja tetapi jika untuk membangun Boyolali atau Jateng harus bersatu," kata Seno.
Seno Kusumoarjo salah satu sesepuh PDIP Boyolali mengatakan PDIP pada Pilgub lima tahun yang lalu Boyolali juga memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dengan jumlah suara di Boyolali mencapai 76 persen.
Namun, PDIP pada Pilgub 2018 ini, bersama Golkar, NasDem, PPP, dan Demokrat, seharusnya suara yang diperoleh di Boyolali lebih dari 80 persen suara.
Kendati demikian, Seno Kusumoarjo mengatakan Pilgub Jateng merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan kegembiraan bukan saling menghujat, memojokan, dan menyebar sara. Pesta demokrasi di Jateng harus dibuat bersenang-senang untuk memenangkan pasangan Ganjar-Yasin.
Pilkada Jateng 2018 diikuti dua pasangan cagub, yaitu pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen, dan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018