Jakarta (ANTARA News) - Artis Nurina Zubir mengaku harus menambah berat badannya sebanyak tujuh kilogram demi perannya sebagai Indah, gadis desa yang rela melakukan apa saja demi bertemu grup band pujaannya "Dewa 19" dalam film "Kamulah Satu-satunya". Dalam arahan sutradara Hanung Bramantyo, Nirina harus terlihat berbeda, lebih polos, layaknya gadis desa yang jauh berbeda dari penampilan sehari-harinya sebagai pesohor. "Aku melakukan banyak pengorbanan demi film ini, mulai dari menaikkan berat badan hingga tujuh kilo sampai berjemur untuk menghitamkan badan," ujarnya. Untuk menaikkan berat badannya, Nirina dibantu salah satu eksekutif produser film ini, Vena Anissa, dengan cara menambah porsi makanan dan diharuskan makan sesering mungkin. "Pagi-pagi banget aku juga terus disuruh makan, jadinya tampangku agak bulat ya," katanya. Untuk memerankan tokoh Indah yang tinggal di Desa Bayah, sebuah wilayah di pinggir pantai dekat Pelabuhan Ratu (Banten), Nirina harus tampil layaknya remaja pedesaan pada umumnya, yakni berkulit gelap, badan lebih gemuk, dan melatih logat bicara sebagaimana orang Sunda pesisir. "Saya harus menghilang dari dunia presenter televisi selama dua bulan karena penampilan saya selama syuting itu benar-benar berbeda," ungkap gadis yang membintangi film "Heart" dan "Mirror" tersebut. Namun, semua pengorbanan itu bagi Nirina akhirnya terbayarkan karena dalam film itu ia mendapat kesempatan bermain bersama sejumlah aktor ternama, seperti Didi Petet, Pak Ogah, dan Tarzan. "Seneng banget bisa main bareng aktris senior, karena saya orang yang senang bertanya, maka saya merasa hal tersebut merupakan suatu kesempatan bagi saya," demikian Nirina Zubir. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007