"Bu Mega juga berpesan agar partai melakukan rekrutmen calon anggota legislatif di seluruh tingkatan dengan mengedepankan kriteria ideologis atas dasar Pancasila," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, Megawati juga berpesan rekrutmen tersebut harus mengedepankan kepemimpinan untuk rakyat; pemahaman terhadap pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan.
Selain itu menurut dia, juga mengedepankan fungsi representasi serta aspek kepribadian termasuk integritas dan komitmen menghadirkan watak poltik yang membangun peradaban bangsa.
"Seluruh anggota dan kader Partai agar bekerja keras, berdisiplin dan bergerak kebawah ditengah rakyat," ujarnya.
Hasto mengatakan Pemilu 2019 akan menjadi pemilu ke-9 yg diikuti PDI Perjuangan sejak tahun 1973, kecuali pada tahun 1997, karena dilarang ikut pemilu. Setelah itu menurut dia muncu gerakan rakyat Mega Bintang guna melawan rejim otoriter yang mematikan demokrasi dengan peristiwa 27 Juli 1996.
"Bagi PDI Perjuangan, pemilu adalah alat, yaitu rakyat yang berdaulat untuk menentukan para wakilnya di lembaga legislatif," katanya.
Dia menegaskan PDI Perjuangan berkomitmen untuk menjadikan kontestasi pemilu yang diwarnai dengan penyampaian gagasan terbaik untuk rakyat, bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu menurut dia, partainya berkomitmen untuk mendukung pemerintah Presiden Jokowi dan seluruh penyelenggara Pemilu guna mendorong pemilu yang lebih demokratis dan sesuai dengan azas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"PDI Perjuangan memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, dan DKPP yang telah berkerja profesional, independen dan hal tersebut menjadi awal yang baik bagi peningkatan kualitas demokrasi Indonesia," ujarnya.
PDI Perjuangan termasuk satu dari 14 partai politik yang dinyatakan KPU memenuhi persyaratan sebagai peserta Pemilu 2019.
(Baca juga: KPU tetapkan 14 parpol peserta Pemilu 2019)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
