Tokyo (ANTARA News) - Harapan Jepang untuk merebut gelar Piala Asia tiga kali berturut-turut bergantung kepada kejeniusan Shunsuke Nakamura dan sejauh mana pelatih Ivica Osim dapat menahan ketidakseriusannya. Nakamura tidak banyak memiliki waktu untuk berlatih bersama dengan lini tengah Jepang karena seringnya terjadi perubahan susunan pemain sejak Osim menangani tim tersebut usai Piala Dunia. Osim menggantungkan timnas Jepang di pundak Nakamura, dan pengalaman gelandang Celtic itu pun merupakan hal yang sangat penting untuk terus dapat mempertahankan harapan Jepang setelah pensiunnya Hidetoshi Nakata dan Junichi Inamoto yang dicoret. Nakamura, pemain bertahan Yuji Nakazawa dan kiper Yoshikatsu Kawaguchi memperkuat Jepang saat merebut gelar Piala Asia pada 2000 dan 2004, dan Osim mempertahankan 10 pemain yang tampil di Piala Dunia 2006. Paduan pengalaman dan semangat pemain muda akan membuat Jepang menjadi salah satu tim kuat di Piala Asia, tetapi Osim belum bisa memutuskan 11 pemain di tim utama mereka. Pelatih asal Bosnia berusia 66 tahun itu telah memanggil 51 pemain sejak menggantikan pelatih asal Brazil Zico setelah Jepang tersingkir dari Piala Dunia Jerman tahun lalu. Jepang pun belum pernah terkalahkan pada 2007, menang atas Peru dan Montenegro, tetapi Jepang jarang tampil dengan permainan tajam atau semangat seperti yang mereka tunjukkan saat menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2002. Nakamura dan striker yang merumput di Frankfurt Naohiro Takahara akan menjadi ujung tombak di lini serang, tetapi mereka tetap harus menghadapi lawan dengan tubuh yang lebih besar. Luka setelah menelan kekalahan 1-3 dari Australia di Piala Dunia belum sembuh. Pemain belakang terbaik Jepang, Nakazawa harus berhenti dari timnas karena trauma. Pemain Yokohama itu pun kembali masuk timnas Jepang, tetapi Osim tidak diperkuat oleh bek berpengalaman kelahiran Brazil Tulio yang mengalami robek ligamen lutut. Jepang harus bisa mengalahkan Qatar, Uni Emirat Arab dan salah satu tuan rumah bersama Vietnam di Grup B, sebelum mereka mulai berpikir untuk melakukan balas dendam kepada Socceroos. Seberapa jauh Jepang dapat melangkah tergantung pada seberapa besar peran Nakamura, Takahara dan Nakazawa serta bantuan dari pemain lain -- dan kemampuan Osim untuk tidak selalu bermain-main, demikian Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007