Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan ribuan rumah di Kota Bekasi terendam banjir pada Kamis mulai pukul 11.30 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi dan drainase kota yang tidak mampu mengalirkan limpasan air.

"Ribuan rumah terendam banjir. Jumlahnya masih dalam pendataan. BPBD Kota Bekasi sedang melakukan pendataan dan menugaskan tim reaksi cepat ke titik-titik banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut data yang Sutopo sampaikan, banjir di Kota Bekasi merendam lima kecamatan, yaitu Medan Satria, Bekasi Utara, Bekasi Barat, Bekasi Timur dan Rawalumbu.

Banjir di Kecamatan Medan Satria merendam Kelurahan Pejuang dan Kelurahan Kalibaru. Di Kecamatan Bekasi Utara, banjir merendam Kelurahan Harapan Baru, Perumahan Wisma Asri, Kelurahan Kaliabang Tengah dan Perumahan Pondok Ungu Permai.

Di Kecamatan Bekasi Barat banjir merendam Kelurahan Bintara, Jalan Bintara IV, Jalan Bintara VII dan Perumahan Duta Kranji. Banjir di Kecamatan Bekasi Timur merendam Kelurahan Aren Jaya dan Perumahan Nasional III.

Sedangkan di Kecamatan Rawalumbu, banjir merendam Kelurahan Pengasinan dan Perumahan Pondok Hijau Permai II.

"Tinggi muka air antara 30 centimeter hingga 70 centimeter. Tidak ada korban jiwa dalam banjir di Kota Bekasi," kata Sutopo.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018