Ada 10 kecamatan yang terendam banjir yang dihuni ratusan ribu jiwa."

Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat musibah banjir menerjang sekitar 10 kecamatan dan memutus sejumlah jaringan jalan, Kamis.

"Ada 10 kecamatan yang terendam banjir yang dihuni ratusan ribu jiwa," kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Aspuri, yang dihubungi melalui ponselnya di Bekasi, Kamis.

Kawasan yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Pebayuran, Cabangbungin, Muaragembong, Sukawangi, Sukakarya, Tambelang, Tambun Utara, Babelan, Cikarang Selatan dan Tarumajaya.

Genangan juga memutus akses jalan penghubung antarkecamatan tersebut karena sulit dilintasi pengendara akibat tinggi muka air yang merendam sebagian ban dan mesin.

"Hingga kini, pemerintah masih melakukan pendataan. Namun sebagian di antaranya mulai surut," katanya.

Tinggi muka air di kawasan tersebut rata-rata mencapai 30-50 centimeter.

Aspuri mengatakan, banjir yang merendam kawasan itu disebabkan intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (15/2) pagi hingga Kamis sore dan tidak tertampung di saluran air.

"Tingginya curah hujan itu diperburuk dengan saluran air di permukiman warga," katanya.

Selain curah hujan, kata dia, peningkatan debit air Kali Citarum serta aliran sungai yang melintas di Kabupaten Bekasi juga mengalami luapan.

"Ada tiga desa yang terendam akibat luapan sungai, yakni di Kecamatan Pebayuran, Kecamatan Sukawangi dan Kecamatan Tambelang. Banjir juga merendam satu desa di Kecamatan Sukakarya," katanya.

Pihaknya mengaku masih melakukan pendataan untuk mendistribusikan bantuan kepada korban banjir.

"Kami juga sedang mendata jumlah warga yang terdampak banjir, karena hujan masih turun sangat deras," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018