Gianyar, Bali (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mendukung Satia Bagdja, yang bertahun-tahun membantunya sebagai asisten pelatih di berbagai klub dan tim nasional, menjadi pelatih tim nasional putri Indonesia, karena dia menganggap Satia memiliki kemampuan mumpuni menangani tim nasional putri.
"Secara kualitas dia pantas menjabat sebagai pelatih tim nasional. Ini kesempatan yang baik baginya untuk mengembangkan karier," ujar Rahmad di Gianyar, Bali, Kamis.
Pelatih berusia 51 tahun itu mengharapkan Satia memperbaiki skuatnya nanti dan meningkatkan prestasi timnas putri.
"Kalau performa timnas putri semakin baik berarti ada peningkatan prestasi," tutur dia.
Kemarin, PSSI resmi menunjuk Satia Bagdja melatih tim nasional putri yang sebelumnya ditangani Rully Nere.
"Satia Bagdja kami pilih karena beliau berpengelaman menjadi pelatih dan juga instruktur. Kami berharap tim sepak bola wanita Indonesia bisa tampil kompetitif di ajang Piala AFF maupun Asian Games 2018," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha.
Baca juga: Satia Bagdja gantikan Rully Nere
Satia akan didampingi Alex sebagai asisten pelatih dan Beny Van Breukelen sebagai pelatih kiper.
Satia dikenal sangat dekat dengan Rahmad Darmawan dan hampir selalu mengikuti Rahmad sebagai asisten pelatih. Dia sudah mengantongi lisensi A AFC.
Satia adalah asisten pelatih ketika Rahmad menjabat pelatih kepala Persikota Tangerang, Arema Malang, Persebaya Surabaya, Persija, timnas U-23 pada tahun 2011-2013 dan terakhir di Malaysia T-Team.
Mereka baru berpisah jalan saat Rahmad menangani Sriwijaya FC untuk Liga 1 musim 2018.
Sepanjang 2018, timnas putri Indonesia akan menghadapi dua turnamen yang seluruhnya digelar di Indonesia yaitu Piala AFF Wanita pada Juni-Juli 2018 dan Asian Games 2018 pada Agustus.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018