Jakarta (ANTARA News) - Apple dikabarkan akan mengambil pasokan chip untuk iPhone dari perusahaan China, Yangtze Memory, yang akan mulai produksi chip NAND flash tahun ini.


Apple, seperti diberitakan laman Phone Arena, akan mulai mengambil chip tersebut mulai 2019, namun, diperkirakan Yangtze belum dapat memenuhi kebutuhan Apple hingga 2020.


Saat ini Apple membeli chip flash NAND dari perusahaan lain, seperti Toshiba, Western Digital, SK Hynix dan Samsung Electronics.


Apple dikabarkan menjadi pembeli terbesar chip flash tersebut, tahun lalu mereka menyumbang 15 persen dari total permintaan 200GB komponen tersebut.


Flash chip NAND disebut sebagai komponen termahal yang ada dalam perangkat iPhone, menurut laman tersebut.


Apple, menurut periset dari CINNO di Shanghai, Sean Yang, akan membantu Yangtze untuk mencapai standard chip Apple serta meningkatkan kapasitas produksi.


Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018