"Kita harus berbuat yang terbaik untuk masyarakat, lakukan pekerjaan dengan segenap hati dan profesional," kata Jenderal Tito dalam acara Apel Bersama Pasukan Korps Brimob Polri, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Menurut dia, kepercayaan publik terhadap Polri saat ini sudah lebih baik dibandingkan pada awal 2016.
Tito mengatakan, berbagai survei yang digelar pada akhir 2017, memperlihatkan bahwa Polri berada di antara empat teratas lembaga yang paling dipercaya publik.
"Ini (hasil survei) cukup baik tapi arahan dari Bapak Presiden agar jajaran Polri terus meningkatkan kepercayaan publik dan jangan puas dengan posisi pada nomor empat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun meminta jajaran Korbrimob untuk memberi kontribusi dalam meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri.
"Saya minta hindari pelanggaran-pelanggaran, kesalahan-kesalahan yang membuat publik antipati terhadap Polri, khususnya terhadap Brimob. Brimob harus mampu menjadi pasukan yang dibanggakan oleh pemerintah dan masyarakat dan sekaligus institusi yang dapat dipercaya oleh publik," katanya.
Apel tersebut menandai dimulainya rapat kerja teknis gabungan Polri. Dalam rapat kerja teknis gabungan itu diikuti oleh tujuh fungsi dan tujuh satuan kerja serta akan digelar konferensi video di seluruh polda.
Selain Korbrimob, jajaran Baharkam juga akan mengikuti rakernis tersebut. Baharkam membawahi Polisi Air Udara, Sabhara, Binmas, Obyek Vital, Polisi Satwa, Pusat Keuangan (Puskeu), Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang), Pusat Sejarah (Pusjarah) Polri dan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes).
Apel tersebut juga dihadiri oleh Kakorbrimob Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dan Kakorlantas Irjen Pol Royke Lumowa.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018