Jakarta (ANTARA News) - Banyak sayur-mayur dalam sajian Imlek yang memiliki makna keberuntungan.


Berikut daftar sayuran yang biasa dimakan saat Imlek dengan simbol keberuntungan berdasarkan penuturan Chef Jeanie Lee seperti dikutip Straits Times.


Brokoli

Sayuran ini punya arti kebahagiaan dan kesehatan.


Wortel dan lobak

Dimakan karena merupakan simbol keberuntungan, dua sayuran ini sering dimasak dalam bentuk tumisan, salad dan sup.


Terong

Sayuran ini diasosiasikan dengan "luar biasa".


Jamur enoki

Biasanya jadi bahan untuk tumis sayur dan steamboat


Daun bawang

Daun bawang dalam bahasa China terdengar seperti "menghitung", jadi sayuran ini diasosiasikan dengan kekayaan dan uang.


Selada

Homonim untuk selada adalah sang choi (dalam bahasa Kanton) yang terdengar seperti "beruntung". Selada segar dalam jumlah besar diberikan untuk barongsai dengan harapan tahun baru membawa keberuntungan. Biasanya selada dimakan mentah, atau dimasak dalam tumisan.


Akar teratai

Sayuran ini biasanya disantap dalam bentuk kudapan renyah.


Biji teratai

Ini dipakai dalam makanan penutup seperti lin chee kang. Biji teratai adalah simbol punya banyak anak dan cucu


Kacang tanah

Bentuk kacang terlihat seperti tangan mengatup. Di China, orang Bai di Yunnan memberikan teman, terutama laki-laki, kacang sebagai tanda pertemanan. Kacang disajikan sebagai makanan ringan dan direbus dalam sup.


Nanas

Buah keberuntungan ini dipercaya membawa kemakmuran. Bisa diiris dan dimakan segar atau ditambahkan ke masakan.

Labu

Sebagian orang Cina percaya bahwa jika Anda memimpikan labu, itu berarti Anda bisa akan mendapat panen melimpah.

Kurma merah

Dipakai untuk mempermanis sup atau dalam makanan penutup.

Kacang polong

Juga digunakan dalam masakan tumis Tahun Baru Imlek agar berwarna hijau.


Toge

Toge melambangkan "semuanya berjalan lancar".


Kubis putih

Sayuran ini diasosiasikan dengan "kemurnian". Kubis putih bisa dimasak dalam steamboat atau dimasak bersama kerang.


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018