London (ANTARA News) - Penundaan pertandingan akibat hujan menyelamatkan Serena Williams yang mengalami kram, untuk melaju ke perempatfinal Wimbledon, Senin. Impian petenis putri Amerika Serikat (AS) untuk memetik hasil gemilang di Wimbledon tampaknya akan segera berakhir, saat ia terjatuh di di belakang baseline pada kedudukan 5-5 set kedua melawan petenis Slovakia, Daniela Hantuchova. Namun, hujan yang turun selama dua jam membuatnya mampu bangkit dan memetik kemenangan 6-2, 6-7, 6-2. "Saya terus mencoba. Saya tidak menyerah sehingga saya memiliki kesempatan untuk mewujudkannya," kata Williams kepada Reuters. Pada hari dimana hanya 13 dari 21 jadwal pertandingan yang berhasil diselesaikan karena terkendala cuaca, Williams mengingatkan Michael Chang yang juga mengalami kram dan bisa memetik kemenangan atas Ivan Lendl di Prancis Terbuka 1989. Williams berteriak kesakitan dan membenamkan wajahnya di lapangan saat dokter memijat otot betisnya selama lebih dari lima menit dan unggulan ketujuh itu pun harus dibantu berdiri. Pada awalnya, ia pun hanya berdiri di baseline untuk mengembalikan bola dan tertinggal 5-6 tetapi berhasil mempertahankan servisnya sehingga memaksa pertandingan diselesaikan dengan tiebreak. Hujan pun turun saat ia tertinggal 2-4 saat tiebreak sehingga memiliki kesempatan untuk mendapat perawatan yang lebih intensif. "Saya benar-benar diselamatkan oleh hujan," katanya. Setelah pertandingan dilanjutkan, Williams kehilangan tie-break dengan skor 2-7, tetapi tidak lama sebelumnya ia telah menunjukkan kualitas yang membuatnya mengoleksi delapan gelar grand slam. Ia sempat membanting raketnya setelah kehilangan forehand dan berselisih dengan wasit karena tidak memberinya ijin pergi ke toilet. Seluruh kejadian tersebut tampaknya membuyarkan fokus Hantuchova dan unggulan ke-10 itu pun menyerah ketika backhandnya menyangkut net. Petenis AS itu harus dapat kembali fit untuk pertandingan perempatfinal melawan petenis nomor satu dunia Justine Henin. Hadiah Pertandingan Williams yang memakan waktu dua jam tujuh menit melawan Hantuchova tampaknya membenarkan keputusan Wimbledon untuk memberikan uang hadiah yang sama untuk pertamakalinya tahun ini. Unggulan teratas, Henin, tidak banyak membutuhkan waktu untuk mengalahkan Patty Schnyder 6-2, 6-2 pada pertandingan sebelumnya. Petenis Belgia yang membukukan hattrik gelar di Prancis Terbuka bulan lalu, hanya kehilangan 15 game dalam perjalannya ke delapan besar. "Saya merasa sedikit terkejut karena pertandingan berlangsung sangat cepat," kata Henin, "Sejauh ini, saya melakukan pekerjaan saya dengan sempurna." Venus Williams hampir menelan kekalahan saat melawan petenis Jepang yang memiliki banyak penggemar, Akiko Morigami, sebelum akhirnya bangkit dan akan berhadapan dengan Maria Sharapova di babak keempat. Petenis AS itu berada di jurang kekalahan saat hujan mulai turun namun dapat mengalahkan Morigami 6-2, 3-6, 7-5. "Saya adalah lawan yang tangguh," kata Williams, yang mengakhiri perjalanan petenis Asia di undian putri meski melakukan 14 kali kesalahan ganda dan 42 kesalahan sendiri. Unggulan kelima Svetlana Kuznetsova, unggulan keenam Ana Ivanovic, Nicole Vaidisova dan Nadia Petrova dapat menyelesaikan pertandingan dengan straight set pada babak ketiga. Unggulan ke-12 asal Rusia Elena Dementieva secara mengejutkan dikalahkan petenis belia Austria berusia 16 tahun Tamira Paszek 3-6, 6-2, 6-3. Juara putra Prancis Terbuka Rafael Nadal adalah salah satu petenis yang masih harus menyelesaikan pertandingan di babak ketiga. Ia unggul 2-0 pada set kelima melawan petenis Swedia Robin Soderling. David Nalbandian mengkritik peraturan turnamen karena tidak dijadwalkan bertanding pada Minggu di saat petenis lain menghadapi kemungkinan bermain beberapa hari secara berturut-turut. Namun, petenis Argentina itu tidak akan meneruskan pertandingan setelah kalah 2-6, 5-7, 0-6 dari unggulan ke-10 Marcos Baghdatis. Hanya empat kali juara Roger Federer yang tampaknya mendapat waktu yang lebih longgar. Ia tampaknya akan beristirahat selama empat hari setelah lawannya di babak keempat Tommy Haas mengundurkan diri karena cedera. (*)

Copyright © ANTARA 2007