Taylor Swift bebas dari gugatan hak cipta lagu

Jakarta (ANTARA News) - Gugatan berisi tuduhan bahwa Taylor Swift telah mencuri lirik untuk lagu "Shake it Off" ditolak oleh pengadilan, yang memutuskan frase yang dipermasalahkan tidak cukup asli untuk dilindungi hak cipta.

Lagu "Shake it Off" yang dirilis pada 2014 menduduki posisi pertama di tangga lagu pop dan menandai evolusinya dari penyanyi country menjadi penyanyi pop.

Dua penulis lagu dalam gugatan pelanggaran hak cipta yang diajukan ke pengadilan Los Angeles tahun lalu menyebutkan bahwa lagu Swift mengambil frase "players, they gonna play, and haters, they gonna hate" yang mereka ciptakan untuk lagu "Playas Gon' Play" (2001) untuk grup R&B 3LW.

Lirik Swift dari chorus "Shake It Off" adalah “the players gonna play, play, play, play, play, and the haters gonna hate, hate, hate, hate, hate.”

Pengacara Swift meminta juri Michael Fitzgerald untuk menutup kasus itu pada Januari.

"Untuk membuat frase pendek dilindungi hak cipta, frasenya harus lebih kreatif ketimbang lirik yang dipermasalahkan di sini," kata Fitzgerald.

Penulis lagu yang menggugat Swift, Sean Hall dan Nathan Butler, tidak menuduh lagu Swift mencuri elemen musikal, kata juri, dan frase tentang players dan haters sudah ada di budaya pop sebelum 2001, seperti dilansir Reuters.

"Pendek kata, mengombinasikan dua pernyataan tentang playas dan haters, keduanya sudah dipakai sejak 2001, sehingga tidak memenuhi syarat perlindungan hak cipta," kata juri.

Mereka memberi kesempatan untuk Hall dan Butler untuk mengajukan gugatan yang direvisi, seperti dilansir Reuters.

Namun Gerard Fox, pengacara dua penulis lagu itu, mengatakan dia tidak punya niat mengajukan gugatan yang direvisi, justru dia akan mengajukan banding atas keputusan Fitzerald ke Pengadilan Tinggi Sirkuit A.S. ke-9.

Fitzgerald melakukan kesalahan dengan menilai keaslian lirik oleh dirinya sendiri, alih-alih mengandalkan ahli, kata Fox.

"Dia tidak bisa menjadikan dirinya ahli dalam industri musik, saya menyesal karena ini benar-benar memalukan," kata Fox.

Perwakilan Swift tidak segera membalas telepon atau email yang meminta komentar.

Hall adalah penulis lagu dan produser untuk artis seperti Justin Bieber dan Maroon 5, dan Butler telah bekerja dengan musisi seperti Backstreet Boys dan Luther Vandross.

Produser dan penulis lagu Swedia Max Martin dan Karl Johan Schuster, orang Swedia lain yang dikenal juga sebagai Shellback, dikreditkan sebagai rekan penulis, bersama dengan Swift, dalam lagu "Shake It Off."