Kendari (ANTARA News) - Pertarungan petinju Indonesia Daud Yordan (kelas ringan 61,2 kilogram) dijadwal ulang karena persoalan nonteknis.
Daud Yordan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, mengatakan, rencana pertarungan tanggal 24 Februari 2018 batal sehingga akan dijadwal ulang.
"Yang pasti petarungan tanggal 24 Februari 2019 itu batal. Semua berubah dari jadwal semula," kata petinju dengan rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.
Ketika ditanya rencana pertarungannya, petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat tersebut mengatakan masih diatur jadwal ulangnya.
Meskipun ada penjadwalan ulang soal pertarungannya, kata dia, dirinya tetap menjalani latihan di Madrid Spanyol di bawah asuhan pelatih setempat Gabriel Campello.
Seperti diwartakan sebelumnya, Daud Yordan sedianya akan menghadapi petinju Unggris Luke Campbell di London, Inggris, pada 24 Februari 2018. Tetapi kemudian berubah baik soal lawan maupun tempat pertarungan.
Kemudian direncanakan melawan petinju Rusia, Isa Chaniev di Prancis dengan waktu yang sama yaitu 24 Februari 2018, tetapi karena persoalan nonteknis akhirnya pertarungan yang harus dijalani Daud Yordan harus dijadwal ulang.
Daud Yordan sejak 8 Januari 2018 bertolak dari Indonesia menuju Madrid, Spanyol, untuk menjalani latihan di negara itu hingga sekarang ini sudah satu bulan lebih.
Petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut menjalani pertarungan terakhir saat menang KO atas petinju Thailand Campee Phayom di OCBC Arena Singapura, 25 Maret 2017.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018