Jelang Valentine, pengrajin penganan cokelat panen rezeki

Salah satu pengrajin penganan cokelat dari Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo, Iin Mutmainah, mengaku menerima lebih dari 20 pesanan per hari menjelang momentum Valentine, dibandingkan 7-10 pesanan di hari-hari biasa.

"Kenaikan jumlah pesanan yang masuk ke saya sampai lebih dari 100 persen jika dibandingkan hari biasa," kata Iin di Solo, Selasa.

Menurut dia, untuk pesanan yang masuk bermacam-macam, mulai dari kotak kardus berisi beberapa cokelat kecil dan buket bunga yang terbuat dari cokelat berwarna-warni, yang harganya bervariasi mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000.

"Tetapi ada juga pesanan khusus yang minta kotak besar, harganya sampai Rp400.000. Kalau yang paling banyak dipesan harganya Rp105.000 yang berisi 25 cokelat berukuran kecil dan Rp120.000 yang berisi 30 cokelat kecil," kata pemilik usaha Coklat Solo ini.

Ia mengatakan kenaikan jumlah pesanan untuk hari kasih sayang mulai terjadi sejak awal bulan Februari, tetapi puncak permintaan terjadi di hari ini dan besok. Bahkan hingga tanggal 16 Februari masih banyak pesanan yang harus dilayani.

Ibu satu anak ini mengatakan dari total pesanan yang masuk, 80 persennya merupakan permintaan konsumen dari Kota Solo dan sekitarnya, sedangkan sisanya dari beberapa kota lain, di antaranya Kupang dan Pontianak.

"Kalau yang dalam kota biasanya lebih suka COD," kata Iin merujuk pada sistem bayar di tempat atau Cash On Delivery (COD).

Sementara itu, di luar momentum hari kasih sayang, ia banyak melayani pesanan cokelat untuk ulang tahun anak, kado, ulang tahun pernikahan, dan saat Lebaran.

"Selain itu saya juga membuat produk rempah cokelat, biasanya produk ini dipasarkan reseller ke beberapa toko oleh-oleh besar di Kota Solo," katanya.