Rahima Bewa, penduduk asli negara bagian timur distrik Murshidabad, Bengal Barat, membawa misi mulia untuk membangun toilet di rumah lumpurnya setelah tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah India di bawah Misi Perdana Menteri Narendra Modi bernama Bersihkan India.
"Beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa buang air besar di tempat terbuka itu berbahaya bagi kesehatan kita. Jadi, saya memutuskan untuk membangun toilet di rumah saya, saya menghabiskan tabungan saya untuk itu," katanya kepada surat kabar Hindustan Times.
Bewa merogoh kocek sekitar 15.000 rupee India atau Rp2.680.000 untuk membuat toilet tersebut, tapi hal itu tidak menghalangi Bewa, yang tinggal di sebuah desa terpencil di Murshidabad dengan putrinya yang cacat Kamala (50), untuk merawatnya.
Meskipun dia tidak mendapat banyak uang dari pemerintah pusat yang menawarkan bantuan kepada orang miskin untuk membangun toilet di rumah, pemerintah negara bagian telah menjanjikan bantuannya.
Bewa menjadi pengemis setelah anak-anaknya mengusirnya dari rumah mereka, setelah kematian suaminya, yang adalah seorang petani, sekitar 20 tahun yang lalu, demikian Kantor Berita Xinhua.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018