Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) yang sedianya dijadwalkan pada 12:00 WIB Selasa (13/2), di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, mendadak diundur menjadi pukul 17.00 WIB.
"Ya diundur jadi jam 17:00 WIB. Alasan pelaksanaan RUPS diundur dan kemungkinan ada perombakan direksi , silahkan tanya ke Pak Harry," kata Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Tanri Abeng, saat keluar dari Kantor Kementerian BUMN.
Pak Harry yang dia maksud adalah Deputi Bidang Pertambangan Industri Strategis dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno.
Sebelumnya, Abeng mendatangi Kementerian BUMN untuk mengikuti RUPS Pertamina sekitar jam 10:45 WIB, di lantai 6 kantor BUMN itu.
Saat itu ketika hendak menuju lift, sejumlah wartawan yang sudah menunggu wawancara sejak pagi menanyakan soal agenda yang akan dibahas dalam RUPS tersebut.
Abeng yang terburu-buru, tidak berkomentar banyak soal kemungkinan adanya perombakan direksi Pertamina.
"Mungkin (perombakan) struktur juga. Tapi belum jelas, dan baru diumumkan nanti. Kalau struktur berubah maka susunannya juga berubah," katanya.
Namun belum satu jam berada di lantai 6, diinformasikan rapat diundur menjadi jam 17:00 WIB pada hari yang sama.
Abeng yang terlihat kembali melintas di ruang lobi untuk selanjutnya naik ke mobil, langsung dicegat para jurnalis untuk menanyakan alasan penundaan.
"Tunggu saja, nanti jam 17:00 WIB," ujarnya.
RUPS Pertamina cukup menarik perhatian media. Selain BUMN strategis perusahaan ini juga sedang dalam proses pembentukan Induk Perusahaan BUMN Migas yang melibatkan PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
Terkait dengan itu, beredar juga rumor akan ada perombakan susunan direksi Pertamina.
Nama Gunung Sardjono disebut-sebut bakal menjabat direktur Pusat Riset dan Teknologi (organ baru di dalam PT Pertamina), selanjutnya Nicke Widyawati yang saat ini menjabat direktur SDM Pertamina diisukan menjadi direktur Perkapalan, M Iskandar digadang-gadang menjadi direktur Pemasaran Industri.
Selain itu, beredar juga nama dari luar Pertamina yaitu Alex J Sinaga yang saat ini menjabat Direktur Utama PT Telkom kabarnya ditempatkan sebagai direktur Pemasaran dan Retail, sedangkan Insan Purwarisya L Tobing yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelni dijagokan menjadi direktur SDM Pertamina.
PT Pertamina (Persero) memiliki anak-anak perusahaan, salah satunya adalah PT Pelita Air Service yang bergiat di bidang transportasi udara, terkhusus untuk kepentingan pebisnis perminyakan di Tanah Air. Armadanya terdiri dari berbagai tipe pesawat terbang, di antaranya Boeing B-737 series.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018