"Pai Kau" masuk ke dalam kategori New Action! Southeast Asia. Kategori ini menyoroti gerakan baru sinema di Asia Tenggara, menampilkan film dalam lingkup action hingga art house.
“Film Pai Kau merupakan penemuan mengejutkan ketika saya memilih film-film untuk festival kali ini. Film ini sangat menghibur sekaligus sangat artistik” ungkap Teruoka Sozo, Direktur Program, Osaka Asian Film Festival dalam siaran pers.
Osaka Asian Festival 2018 menampilkan kurang lebih 50 film fiksi panjang dari berbagai negara Asia. Debut festival ini sudah memasuki usia yang ke 13 tahun. Film "Anarchist from the Colony" karya sutradara LEE Joon-ik dari Korea menjadi film pembuka dan "The Name” karya sutradara Toda Akihiro dari Jepang menjadi film penutup festival.
Dalam kategori New Action! Southeast Asia. Film "Pai Kau" bersanding dengan 7 film lainnya yang sebagian besar rilis perdana di Jepang. Sedangkan bagi "Pai Kau" sendiri, kehadirannya di Osaka merupakan penayangan perdana Internasional. Film Indonesia lainnya yang mewakili Indonesia adalah "Posesif" karya sutradara Edwin.
“Awalnya ‘Pai Kau’ memang gak direncanakan untuk masuk festival, tapi kami seneng mendapatkan apresiasi dari programmer festival, sehingga bisa tayang perdana secara Internasional di Jepang dan ketemu dengan penonton yang lebih luas lagi” ujar irina Chiu, Produser, sekaligus pemeran "Pai Kau".
“Pai Kau membawa angin segar dalam dunia perfilman Indonesia dengan penggunaan bahasa Mandarin, terbukti Indonesia adalah tempat persimpangan budaya dari seluruh dunia, dimana filosofi baru subur dan tumbuh. Penonton akan terkejut betapa besar ambisi film ini setelah mengetahui siapa yang menentukan nasib keluarga di film ini. Film dengan permainan psikologi multiplayer.” Mengutip komentar Nishi Yoshimi, Associate Profesor, Southeast Asian Studies Kyoto University, sesaat setelah menonton dan berdiskusi film ‘Pai Kau’, minggu lalu di Kineforum.
"Pai Kau" bercerita tentang hari pernikahan yang menegangkan bagi pasangan Lucy (Irina Chiu), dan Edy Wijaya (Anthony Xie), dikarenakan oleh kehadiran Siska (Ineke Valentina), seorang wanita tak diundang yang bermaksud mengacaukan pernikahan mereka.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
