Kemenangan tersebut sekaligus menjadi ajang revans atas kekalahan yang sebelumnya diderita Indonesia dari India, saat menyerah 55-66 di babak penyisihan grup, Jumat (9/2).
Lebih jauh lagi, itu juga menjadi kemenangan pertama Indonesia atas India semenjak terakhir diraih pada Kejuaraan Asia FIBA 2011 silam.
(Baca juga: Tim basket Indonesia takluk dari India, 55-66)
Dalam pertandingan tersebut, bertanding tanpa sang kapten Arki Dikania Wisnu yang cedera, Indonesia tampil menekan sejak tip off dan langsung unggul 4-0 di awal melalui Christian "Dodo" Sitepu dan Xaverius Prawiro.
Tim Merah Putih terus melaju setelahnya. Sempat memimpin 13-7, Indonesia menyelesaikan kuarter itu dengan memimpin 21-20.
Di kuarter kedua, India masih belum mampu membendung anak-anak asuh Fictor Roring yang mengandalkan tembakan-tembakan dari luar paint area.
Meski sempat mendekatkan skor menjadi 28-30, India harus rela melihat Indonesia menutup babak pertama dengan skor 39-30 setelah di akhir kuarter kedua Andakara Prastawa melesakkan sempurna tembakan tiga angka.
Usai jeda, Indonesia yang melaju makin cepat. Selama 5 menit kuarter ketiga berjalan, dua tembakan tiga angka secara beruntun dari Valentino Wuwungan dan Andakara Prastawa membawa Indonesia memimpin 53-37. Tembakan tiga angka kapten India Yadwinder Singh di akhir kuarter ketiga tak bisa membuat timnya melampaui Indonesia yang mengakhiri kuarter itu dengan memimpin 58-45.
Tembakan tiga angka sempurna dari Valentino Wuwungan yang menjadikan skor 61-47 membuka kuarter keempat. Tembakan dua angka pemain India Aravind Annadurai sempat membuat skor mendekat 65-69, tetapi Indonesia akhirnya sukses memenangkan pertandingan dengan skor 78-68.
Andakara Prastawa menjadi bintang Indonesia di pertandingan itu setelah membuat catatan tertinggi 18 poin, tujuh rebound dan tujuh assist.
Di kubu India Aravin Annadurai yang mencatatkan angka terbanyak dengan 25 poin dan 19 rebound.
Dari pertandingan lainnya, Thailand mengalahkan Timor Leste dengan skor 139-76 dan berhak atas medali perunggu.
(Baca juga: Timnas basket Indonesia butuh center naturalisasi)
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018